Translate

Tuesday, 7 November 2017

Cara memperbaiki lampu hemat energi


1. Obeng men atau bisa juga menggunakan tespen, yang nantinya untuk membuka tutup antara TL dan isi komponen yang tertutup.
2. Avo meter atau Multi Meter alat yang satu ini berfungsi untuk mengecek kondisi dari pada komponen pada rangkaian listrik, baik itu untuk mengecek resistor, transistor dan dioda.
3. Solder dan timah kedua alat ini berfungsi untuk merekatkan dan melepas komponen dari MCB pada rangkaian. untuk itu silahkan sediakan alat ini untuk memperbaiki lampu hemat energi.
4. Dan sediakan juga lampu bekas, lampu bekas ini berguna untuk di ambil komponennya jika memang lampu yang kita perbaiki membutuhkan komponen tersebut.


Langkah memperbaiki lampu :




1. Bongkar casing lampu dengan openg minus, 
 Jangan membongkar casing lampu pada tulisan merk bagian depan, biasanya untuk pengunci lampu terletak disisi belakang tulisan merk (semisal philips) diantara sela tabung CFL.



2. Check tabung lampu CFL, 
Setelah terbongkar langkah awal yang perlu diperhatikan adalah check dulu keempat pin kawat tabung CFL anda dengan menggunakan multimeter (posisi ohm x1 atau x10 ). jika masih connect (nyambung) berarti lampu anda masih ada harapan untuk hidup kembali.



Tapi jika anda masih ragu, langkah yang harus ditempuh adalah test dengan rangkaian yang masih hidup. Tapi langkah ini jarang ditempuh oleh para teknisi yang sudah mahir di bidangnya. Tapi jika anda masih pemula sebaiknya test dulu dengan menggunakan tambahan kabel pada setiap pin tabung CFL seperti gambar berikut ini.







3. Jika tabung masih OK, kemudian check elco paling besar  biasanya ukuran 3,3 - 10 uf / 400V untuk china 3,3 - 4,7uF/250V. Biasanya kerusakan ditandai dengan melembungnya elco dan jika di check dengan multimeter jarum tidak akan kembali normal (elco sudah tidak menyimpan muatan).

4. Kapasitor tantalum starter short atau putus
Biasanya untuk kapasitor ini ukuran 2n2/1200V - 4n7/1200V letaknya pada bagian yang menyambungkan antar filamen ( filamen A dan B tabung CFL ). Jangan mengganti kapasitor ini dengan tegangan dibawah 450 V, karena fungsi kapasitor ini sangat riskan terhadap tegangan tinggi yang sudah dikuatkan oleh transistor.


5. DIODA IN4007 short, hal ini jarang terjadi namun alangkah baiknya anda check terlebih dahulu apabila mendapati transistor anda pecah/retak. karena jika anda langsung mengganti transistornya anda tidak akan mengatasi masalah.

6. Transistor, ini adalah masalah utama yang biasanya banyak terjadi pada segala jenis lampu hemat energi.Transistor mati bisa diakibatkan karena umur maupun komponen lain. Apabila anda mendapati transistor mati biasanya akan diiringi juga resistor fusenya juga akan ikut mati. hal ini dilakukan oleh produsen untuk mengamankan tabung lampu CFL. Resistor fuse input basis transistor berukuran 20ohm - 30ohm dan resistor fuse output emitor 1,5 ohm - 2,2 ohm (ada juga tipe lain yang menggunakan 10ohm).

7. proses pengecekan, Proses ini adalah proses terakhir pengecheckan rangkaian lampu hemat energi yang telah diperbaiki. Jika anda takut menggunakan tabung CFL anda, bisa gunakan tabung lampu TL biasa ( fluorescent ) untuk melakukan pengetesan pada tahap ini.

No comments:

Post a Comment